Buku Guru - Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
Kurikulum 2013 dirancang sebagai kendaraan untuk mengantarkan peserta didik menuju penguasaan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Pendekatan ini selaras dengan pandang andalam agama Buddha bahwa belajar tidak hanya untuk mengetahui dan mengingat(pariyatti), tetapi juga untuk melaksanakan (patipatti), dan mencapai penembusan (pativedha). “Seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, orang yang lengah itu sama seperti gembala yang menghitung sapi milik orang lain, ia tidak akan memperoleh manfaat kehidupan suci.” (Dhp.19).
Untuk memastikan keseimbangan dan keutuhanketiga ranah tersebut, pendidikan agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan pembentukan budi pekerti, yaitu sikap atau perilaku seseorang
dalam hubungannya dengan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
bangsa, serta alam sekitar. Proses pembelajarannya mesti mengantar mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan
komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan
kebaikan. Dalam ungkapan Buddhanya, “Pengetahuan saja tidak
akan membuat orang terbebas dari penderitaan, tetapi ia juga harus
melaksanakannya” (Sn. 789).
Buku Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas VII ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi kedalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini.
Guru dapat memperkayanya secara kreatif dengan kegiatan-kegiatan
lain, melalui sumber lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar. Sebagai edisi pertama, bukuini sangat terbuka terhadap masukan dan
akan terus diperbaiki dan disempurnakan. Oleh karena itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas
kontribusi itu, kami mengucapkan terimakasih. Mudah mudahan
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
Belum ada ulasan untuk buku ini.