Wastini


Ya. Dulu Lazuardi. Dulu ia yang menemaniku nyaris setiap hari di sini. Ia juga mengenalkanku pada banyak buku-buku yang menurutku menakjubkan. Kami sering bertukar pikiran di sini. Ia sering meng..
Rp.0
Belum ada review
1 sampai 1 dari 1 (1 halaman)