Buku Panduan Guru Pendidikan Khonghucu dan Budi Pekerti SD Kelas 1
Dibaca: 35 kali
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya saya panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa. Teristimewa ketika tim penulis buku teks utama mata pelajaran
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah berhasil menuntaskan tugasnya. Di samping karena
ha... →
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya saya panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa. Teristimewa ketika tim penulis buku teks utama mata pelajaran
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah berhasil menuntaskan tugasnya. Di samping karena
hasil dari kerja keras, keberhasilan mereka merampungkan penulisan buku
juga tidak lepas dari pertolongan Tuhan.
Dalam pandangan saya, buku yang berada di tangan pembaca budiman
saat ini memiliki berbagai kelebihan. Di samping disesuaikan dengan Capaian
Pembelajaran yang baru, buku teks utama ini juga mengintegrasikan berbagai
isu penting yang sangat bermanfaat bagi kehidupan peserta didik sehari-hari.
Di antara isu penting dimaksud adalah penghargaan terhadap keberagaman
dan kebinekaan. Dengan menanamkan rasa saling menghormati, peserta
didik diharapkan mampu menjadi individu yang santun, individu yang tidak
hanya menghargai pemberian Tuhan kepada dirinya, namun juga yang
diberikan kepada orang lain.
Aspek penting lain yang dimuat dalam buku teks utama ini adalah
perspektif adil gender. Peserta didik didorong untuk tidak membedakan peran
gender yang cenderung disalahartikan dan dibakukan secara kurang tepat
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menanamkan perspektif adil gender,
saya berharap peserta didik perempuan dan laki-laki tidak lagi membedabedakan peran publik dan peran domestik seperti yang disalahpahami.
Mereka diharapkan dapat melakukan peran gender secara bersama, sehingga
terhindar dari cara pandang yang bias gender.
Hal penting lain tidak kalah penting yang dihadirkan dalam buku teks
utama ini adalah perspektif Moderasi Beragama (MB). Sekalipun saya yakin
semua agama mengusung ajaran moderat—seperti konsep Yin dan Yang
yang diajarkan agama Khonghucu—namun tidak jarang terjadi pemahaman
atau penafsiran terhadap ajaran agama secara tidak moderat. Oleh karena
itu, di samping melibatkan sejumlah penelaah yang konsen terhadap konten
buku dari aspek ajaran agama Khonghucu dan pedagogik, aspek MB juga
ditelaah oleh tim penelaah khusus.
Saya berharap, penelaahan dari berbagai aspek tersebut dapat menjadikan
buku ini menjadi lebih lengkap dan bermanfaat bagi peserta didik. Saya juga berharap, buku ini dapat menjadi salah satu media untuk menjadikan peserta
didik agama Khonghucu menjadi seorang Junzi yang tentunya juga selaras
dengan karakter pelajar Pancasila. Pelajar yang moderat dalam beragama
dan sekaligus toleran perhadap perbedaan. Dengan demikian, generasi
agama Khonghucu mampu menjadi insan yang beriman dan bertakwa, serta
menjadi warga negara Indonesia yang teladan.
Tulis ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini.