KINGPIN : Kisah Seorang Peretas yang Mengeruk Miliaran Dolor dari Dunia Maya

ISBN: 978- 979- 29 - 3248- 5
Kategori: Buku DRM
Penerbit: Andi
978- 979- 29 - 32
Dibaca: 0 kali
Tak si berhenti di depan sebuah minimarket di pusat kotaSan Francisco, sementara Max Vision, dengan tinggi 6kaki 5 inci, membayar sopir kemudian keluar dari dalammobil, rambut cokelatnya yang tebal diikat ekor kuda. Ia masukke minimarket dan menunggu taksi itu lenyap sebelum akhirnyakeluar untuk ber...

Tak si berhenti di depan sebuah minimarket di pusat kota

San Francisco, sementara Max Vision, dengan tinggi 6

kaki 5 inci, membayar sopir kemudian keluar dari dalam

mobil, rambut cokelatnya yang tebal diikat ekor kuda. Ia masuk

ke minimarket dan menunggu taksi itu lenyap sebelum akhirnya

keluar untuk berjalan sejauh dua blok menuju rumah persembunyiannya.

Di sekitamya, toko-toko kecil dan kios koran buka dalam

cuaca mendung, dan para pekerja bersetelan berbaris menuju

gedung pencakar langit. Max juga akan bekerja, namun pekerjaannya

tidak akan membuat dirinya berada di rumah untuk

tidur nyenyak .sete]ah bekelja sembilan jam. Kali ini ia akan

menyendiri selama berhari-hari. Begitu ia menjalankan rencananya,

tidak akan ada istirahat. Tidak keluar untuk mencari

makan malam. Tidak ada kencan malam di bioskop. Tak ada

apa pun sampai ia selesai.

Inilah hari di mana ia menyatakan perang.

Langkahnya membawa dirinya ke Post Street Towers, sebuah

bangunan dengan jendela-jendela menjorok yang serupa

berkisi 5 x 14, kosennya dicat dengan wama Jembatan Golden

Gate. Telah berbulan-bulan ia tinggal di kompleks apartemen

ini, berupaya sebaik mungkin untuk berbaur dengan mahasiswa

program pertukaran yang memilih apartemen dengan masa

sewa pendek dan harga murah. Tidak seorang pun tahu

namanya-tentu bukan nama yang sebenarnya. Dan, tidak ada

orang yang mengenal masa lalunya.

Di sini ia bukanlah Max Butler, perusuh dari kota kecil

yang dikendalikan oleh obsesi pada momen kekerasan pengubah

hidup, dan ia bukan Max Vision, yang menyebut dirinya

sendiri ahli keamanan komputer yang dibayar seratus dolar per

jam untuk memperkuat jaringan perusahaan-perusahaan

Silicon Valley. Saat menaiki elevator gedung apartemen, Max

menjadi orang lain: "Iceman" -seorang pemimpin baru yang

bersinar dalam ekonomi kejahatan yang bertanggung jawab

atas miliaran dolar yang dicuri dari perusahaan dan konsumen

Am erika.

Dan, Iceman kenyang.

Selama berbulan-bulan ia menyerang para pedagang di

penjuru negeri, membongkar nomor-nomor kartu kredit yang

bernilai ratusan ribu dolar di pasar gelap. Namun, pasar itu

telah ambruk. Dua tahun sebelumnya para agen Secret Service

menjalankan buldoser virtual terhadap titik perkumpulan

terbesar dunia bawah tanah komputer, menangkap para pemirnpinnya

dengan todongan pistol dan dengan segera mengirim

sisanya ke ruang obrol dan forum-forum Web minorsemuanya

telah diperlemah dengan lubang keamanan dan dipenuhi

oleh agen federal. Kacau.

Tulis ulasan
Silakan login atau mendaftar untuk memberikan ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini.