Lintang, Sebuah Kumpulan Cerpen
Marsha suka memandangi cowok itu dari kejauhan. Suka salah tingkah jika ia memergokinya, lalu Marsha buru-buru membuang muka. Dadanya berdebur seperti ombak yang berkejar-kejaran.
"Kamu jatuh cinta sama Dido," kata Viena.
Marsha tergeregap dan Viena tertawa karena yakin tebakannya tepat.
"Kenapa tidak kau minta jadi pacarmu?"
"Aku nggak mau. Malu."
"Kau tak bakalan dapat pacar kalau tidak beranimendekati cowok."
"Tapi... "
"Dekati saja dia. Ikutlah bemyanyi bersamanya..."
Perlu waktu tujuh hari untuk mengumpulkan keberanian. Dan Marsha menemukan Dido di sana. Tapi tidak sendiri! Seorang gadis manis berlesung pipi duduk bersandar di punggung Dido dan melagukan sebuah lagu cinta...
Belum ada ulasan untuk buku ini.