Mr & Mrs Writer
11 Januari
2008
Kata
orang, mimpi itu harus dikayuh. Kalau tidak, dia tak pernah berlabuh ke
tujuannya. Maka hari ini kukayuh sepedaku, menangkap pintu gerbang mimpiku yang
nyaris tertutup.
Ara terengah-engah.
Beberapa kali kakinya tak bisa mengayuh pedal dengan benar. Hujan nyaris
melelehkan semangatnya. Ia dekap erat-erat tas ransel dengan tangan kiri yang
dimasukkan ke dalam jas hujan, sementara tangan kanannya kikuk mengatur stang. Bundelan
naskah di dalam ransel itu adalah mimpinya.
Belum ada ulasan untuk buku ini.