Panen Untung dari Akuabisnis Ikan Gurami

Gurami dikenal sebagai ikan yang lambat pertumbuhannya. Untuk mencapai ukuran 700 glekor, dibutuhkan waktu pemeliharaan 12-15 bulan. Namun demikian, Gurami merupakan salah satu ikan air tawar yang sangat diminati konsumen sehingga permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi teknologi budi daya Gurami terus berkembang sehingga waktu pemeliharaan Gurami dapat dipersingkat.

Permintaan terhadap gurami cukup besar. Permintaan Gurami hidup untuk Rumah Makan, Restoran, Hotel, dan Pasar Swalayan terus meningkat di kota-kota besar. Di Jakarta saja, diperkirakan Gurami hidup yang dipasok mencapai 22 ton/hari. Jumlah ini sangat kurang, apalagi menjelang lebaran dan tahun baru. Harga Gurami terus meningkat karena ikan ini dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan cenderung menjadi ikan elitis karena dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke atas. Harga Gurami ukuran konsumsi (500-800 g/ekor) di tingkat produsen (pembudidaya) antara Rp. 16.000-18.000/kg, sedangkan harga di tingkat pengepul antara Rp. 24.00027.000/kg. Bandingkan dengan harga nila dan lele yang hanya mencapai Rp. 12.00013.000/kg di tingkat produsen.

Karena itu, budidaya Gurami sangat prospektif. Buku ini mengulas sangat lengkap bisnis dan budi daya Gurami, dari pembenihan, pendederan, pembesaran, pemberian pakan, penanggulangan penyakit hingga hingga olahan Gurami.