Terapi Air Putih

Tidak perlu kaya raya untuk dapat hidup sehat. Sehat itu murah sebenarnya. Hanya, seringkali kita masih dipenuhi paradigma bahwa sehat itu adalah sesuatu yang mahal. Hal inilah yang seringkali membuat kita enggan untuk memulai hidup sehat, akibatnya masalah pun timbul, rumah sakit menjadi tujuan menginap favorit. Berobat pun sebenarnya tidak perlu mahal-mahal. Tahun 1999 merupakan tahun titik balik pengobatan dengan air— seorang peneliti asal Jepang, Dr. Masaru Emoto, berhasil memfoto kristal-kristal air yang mendapatkan “perlakuan” sebelumnya. Air ternyata hidup! Hal inilah yang menjadi perbincangan dunia hingga saat ini. Rahasia air dapat menyembuhkan pun menggelinding layaknya bola salju. Air ternyata mampu menyimpan pesan, dan bereaksi terhadap hal positif maupun negatif. Sementara itu, lima tahun sebelum foto-foto krital air mengguncang dunia, Dr. F. Batmanghelidj telah lebih dahulu mengenalkan air sebagai penyembuh yang paling utama. Riset medisnya yang telah dilakukan selama 18 tahun—dengan latar belakang pendidikan kedokteran—telah membuatnya menjadi dokter yang paling dikenal dan dicari di Amerika Serikat. Buku ini akan mengajak Anda untuk menyusuri keajaiban air sebagai penyembuh dalam berbagai hal; kesehatan, kesuburan, dan kecantikan. Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari penyembuh dan mendapatkan perawatan kecantikan. Air telah memberikan segalanya untuk kita. Penulis sangat bersyukur karena buku ini merupakan buku perdananya. Buku ini akan menambah tebal pengetahuan tentang manfaat air untuk tubuh. Mari sejenak melihat, bahwa Tuhan telah memberikan anugerah yang luar biasa ini pada kita. Air adalah anugerah itu. Ada baiknya kita semua menyetel ulang tentang kebiasaan yang selalu “meremehkan air.” Terima kasih penulis haturkan untuk Erni Fauziah, Ahmad Wiyono, Ahmad Wiyoto, dan Adhi Muhammad S— editor dan kritikus setia saya. Tidak lupa untuk Susmi Indah (alm) dan Ma’shum Tasmun, sebagai anak—saya ingin terus belajar kepada beliau. Penghargaan dan cinta bagi Agung Hidayat, sahabat hidup saya yang lucu dan tak putus memberikan saran saat saya suntuk di depan laptop. Buah hati Annabella Felistin yang sudah mulai sekolah dan Afghan Jihadi yang tangguh walaupun harus menemani Bunda begadang. Harapan penulis hanya satu. Semoga buku ini berhasil membuahkan paradigma baru tentang kesehatan dan pentingnya air dalam kehidupan kita. Sehat akan membuat kita bisa melakukan segala hal yang positif dan menikmati kehidupan yang diberikan Tuhan. Sehat akan membuat waktu kita lebih banyak untuk menyapa dan beribadah kepada-Nya