LAZUARDI
Ya. Dulu Lazuardi. Dulu ia yang menemaniku nyaris setiap hari di sini. Ia juga mengenalkanku pada banyak buku-buku yang menurutku menakjubkan.
Kami sering bertukar pikiran di sini. Ia sering mengajariku banyak materi yang sulit kumengerti, tak pernah kesal ataupun marah jika aku tak juga mengerti apa yang ia jelaskan.
Belum ada ulasan untuk buku ini.