Kehamilan Sehat & Mengatur Jenis Kelamin Anak

ISBN: 978 – 979 – 29 – 2672 – 9
Kategori: Buku DRM
Penerbit: Andi
978 – 979 – 29 –
Dibaca: 1 kali
Sudah sewajarnya setiap orang yang telah menikah menginginkan hadirnya si buah hatidalam rumah tangganya, dengan berbagai alasan seperti untuk meneruskan keturunan,supaya rumah tidak sepi atau supaya jika sudah tua nanti ada yang mengurus, dansebagainya. Setelah menikah, pasti sering timbul banyak p...

Sudah sewajarnya setiap orang yang telah menikah menginginkan hadirnya si buah hati

dalam rumah tangganya, dengan berbagai alasan seperti untuk meneruskan keturunan,

supaya rumah tidak sepi atau supaya jika sudah tua nanti ada yang mengurus, dan

sebagainya. Setelah menikah, pasti sering timbul banyak pertanyaan dari teman-teman

atau orang-orang sekitar seperti, apakah sudah hamil?, kapan punya anak?, sekarang

anaknya sudah berapa? Anaknya sudah besar?, atau menanyakan anak sekolah di

mana?, dan seterusnya. Bagi pasangan yang telah memiliki anak tentu akan senang

dengan pertanyaan tersebut, namun akan menjadi beban atau hal yang sensitif bagi

mereka yang telah lama berkeluarga tanpa menunda kehamilan atau tidak melakukan

KB, namun belum juga dikaruniai anak.

Ada juga pasangan yang tidak hanya sekadar ingin punya anak, tetapi lebih dari itu

mereka ingin mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu, apakah dalam urutannya

atau bahkan sangat terobsesi hanya ingin memiliki anak dengan satu jenis kelamin saja.

Bahkan ada pasangan yang merasa kurang puas ketika anaknya berjenis kelamin tidak

sesuai keinginannya sehingga terus mencoba untuk mendapatkannya. Keinginan ini

dapat membuat frustasi jika apa yang direncanakan tak kunjung menjadi nyata karena

tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Karena kemajuan zaman, dewasa ini banyak orang sudah tidak lagi mempermasalahkan

antara punya anak laki-laki atau perempuan. Namun karena tujuan tertentu, mungkin

seseorang ingin memiliki anak berjenis kelamin tertentu. Keinginan tersebut bisa saja 

Sudah sewajarnya setiap orang yang telah menikah menginginkan hadirnya si buah hati

dalam rumah tangganya, dengan berbagai alasan seperti untuk meneruskan keturunan,

supaya rumah tidak sepi atau supaya jika sudah tua nanti ada yang mengurus, dan

sebagainya. Setelah menikah, pasti sering timbul banyak pertanyaan dari teman-teman

atau orang-orang sekitar seperti, apakah sudah hamil?, kapan punya anak?, sekarang

anaknya sudah berapa? Anaknya sudah besar?, atau menanyakan anak sekolah di

mana?, dan seterusnya. Bagi pasangan yang telah memiliki anak tentu akan senang

dengan pertanyaan tersebut, namun akan menjadi beban atau hal yang sensitif bagi

mereka yang telah lama berkeluarga tanpa menunda kehamilan atau tidak melakukan

KB, namun belum juga dikaruniai anak.

Ada juga pasangan yang tidak hanya sekadar ingin punya anak, tetapi lebih dari itu

mereka ingin mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu, apakah dalam urutannya

atau bahkan sangat terobsesi hanya ingin memiliki anak dengan satu jenis kelamin saja.

Bahkan ada pasangan yang merasa kurang puas ketika anaknya berjenis kelamin tidak

sesuai keinginannya sehingga terus mencoba untuk mendapatkannya. Keinginan ini

dapat membuat frustasi jika apa yang direncanakan tak kunjung menjadi nyata karena

tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Karena kemajuan zaman, dewasa ini banyak orang sudah tidak lagi mempermasalahkan

antara punya anak laki-laki atau perempuan. Namun karena tujuan tertentu, mungkin

seseorang ingin memiliki anak berjenis kelamin tertentu. Keinginan tersebut bisa saja

Yang Maha Kuasa. Jika Dia berkehendak, semua usaha dan rencana manusia dapat

terlaksana. Sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Tuhan, tentu tidak salah

untuk terus mencoba sehingga mendapatkan apa yang diinginkan hatinya, asalkan

dengan niat dan tujuan yang baik, mungkin Tuhan akan berkenan dan mengabulkannya.

Semoga keinginan dan impian Anda serta keluarga dapat tercapai.

Tulis ulasan
Silakan login atau mendaftar untuk memberikan ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini.