Tahukah Anda Makanan Berbahaya untuk Penyakit STROKE

Kesehatan adalah hal yang paling berharga untuk dapat dijaga dengan baik. Sayangnya kesehatan baru akan menjadi sangat penting saat seseorang mengidap suatu penyakit. Stroke, misalnya. Tidak cukup menjadi epidemi bagi orang modern. Stroke ternyata tak pilih-pilih dalam membidik korban. Tua, muda, remaja, semua bisa terkena stroke.

Gaya hidup yang semakin permisif dan instan membuat stroke semakin mudah kita dapati di berbagai sudut negeri ini. Gaya hidup foya-foya dan seringkali rakus terhadap makanan lezat dan nikmat tapi tidak bernutrisi— ditengarai sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular ini.

Namun, tidak ada kata terlambat untuk menjaga kesehatan. Apabila makan merupakan kebutuhan kita. Maka jadikanlah makan menjadi sebuah kebutuhan. Bukan kesenangan yang harus dituruti. Menyantap makanan lezat berlemak telah membuat tubuh kita menjadi media yang subur untuk dirongrong penyakit. Bandingkan dengan kenikmatan sesaat yang didapatkan dari makanan lezat berlemak. Tidak akan menjadi sebanding jika harus mengurangi jatah hidup tubuh kita yang bisa mencapai usia maksimal, apabila kita menjaganya.

Saat ini dunia sudah memasuki era Graying Revolution. Semakin banyak kita temukan orang-orang yang berumur panjang. Namun, tidak semua menghabiskannya dengan bahagia. Sebagian besar, harus berjuang melawan berbagai penyakit. Sungguh tidak enak rasanya menghabiskan masa tua dengan rongrongan penyakit.

Oleh karena itu, mari mulai menjaga asupan makanan harian kita. Tidak ada kata terlambat dan enggan untuk masalah ini. Semakin Anda menghargai kesehatan, maka Anda akan bersikap cermat dalam memilih makanan.

Bersikap pilih-pilih terhadap makanan haruslah kita galakkan mulai saat ini. Bukan hal yang tabu, karena kesehatan dan kebahagiaan kita sebagai taruhannya. Buku ini akan mengajak Anda untuk memilih dan memilah makanan mana yang sehat, dan tidak.

Alhamdulillah, buku ini dapat hadir di tangan Anda. Belum lengkap memang, namun merupakan sebuah upaya agar hidup sehat tidak sekedar menjadi angan-angan semata. Memang bukan sesuatu yang gampang merubah kebiasaan, namun hal itu bukanlah tidak mungkin. Makan sehat dan bahagia adalah resep panjang umur.

Terima kasih dan syukur saya haturkan kepada Allah swt., dan Rasulullah saw.. Juga kepada Bapak Suwarno, dan Ibu Umi Hanik (alm), sebagai guru dalam kehidupan saya. Era K.W, dan Heni Rahmawati, juga kepada Adhi Muhammad S, yang memberikan masukan dan semangat yang luar biasa. Tak lupa kepada Nur Adi Septanto yang membantu saya dalam membuat ilustrasi dalam buku ini.

Penuh cinta, dan harapan saya sampaikan kepada istri tercinta saya, Puspitarini Muyassaro, sahabat saya dalam hidup. Buah hati Annabela Felistin, dan Afghan Jihadi, semoga menjadi anak-anak yang shalih.

Semoga buku ini dapat menjadi guide dalam menjalankan hidup sehat, dan diet mengatasi serangan stroke.