Jamur Konsumsi, Berkhasiat Obat
Jamur konsumsi (khususnya jamur merang) mulai dikembangkan di Indonesia sejak akhir tahun 1950-an. Karena jamur terbukti bergizi tinggi dan mengandung senyawa bermanfaat maka sejak tahun 1970-an mulai dikembangkan jamur tiram, jamur kuping, dan jamur shiitake. Pada tahun 1972, mulai berdiri industri budi daya jamur kancing (Agaricus bisporus) di Jawa Tengah yang berorientasi ekspor.
Pembahasan dalam buku ini hanya dibatasi pada jenis-jenis jamur konsumsi dan jamur tertentu yang berkhasiat obat. Jamur konsumsi yang cocok dibudidayakan di Indonesia adalah jamur tiram (Pleurotus ostreatus), jamur merang ( Volvariella volvaceae), jamur kancing (Agaricus bisporus, Agaricus campestris, Agaricus rodmani, dan Agaricus bitorquis), jamur kuping (Tremella fuciformis, Auricularia polytricha, dan Auricularia auricula-judae), serta jamur shiitake (Lentinula edodes).
Belum ada ulasan untuk buku ini.