Kompendium Penyakit–Penyakit Kakao

Sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman, kegiatan perlindungan tanaman merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat yang dilaksanakan dengan menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Dalam mengimplementasikan PHT terdapat 4 prinsip yang harus dilaksanakan, yaitu budidaya tanaman sehat, konservasi musuh alami, pengamatan berkala dan berkesinambungan serta pemilik kebun/petani menjadi ahli PHT. Selanjutnya, terhadap penerapan PHT tersebut lebih diutamakan pada pemanfaatan musuh alami atau agen pengendali hayati dan pelestarian lingkungan.Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian OPT, salah satu faktor penting yang harus diketahui adalah pengenalan atas OPT kakao, terutama penyakit kakao. Kerugian hasil dan kehilangan produksi akibat penyakit lebih tinggi dibanding kerugian akibat serangan hama. Serangan hama pada buah kakao walaupun menyebabkan produksi dan kualitas kakao menurun, tetapi buah kakao masih dapat dipasarkan. Namun apabila terserang penyakit maka buah kakao pada umumnya sudah tidak dapat diselamatkan. Selain pengenalan penyakit juga diperlukan pengenalan teknik pengendalian yang tepat dan aman yang dapat dilaksanakan pada kesempatan paling dini.