Aksi massa tan Malaka (1926)

Dibaca: 68 kali
Alles was besteht ist wert,dass es zu Gruende geht.(Mephistopheles)Asia sudah bangun!Lambat laun bangsa-bangsa Asia yang terkungkung itu tentuakan memperoleh kebebasan dan kemerdekaan. Tetapi tidak adaseorang pun yang dapat mengatakan bilamana dan dimanabendera kemerdekaan yang pertama akan berkibar...

Alles was besteht ist wert,

dass es zu Gruende geht.

(Mephistopheles)

Asia sudah bangun!

Lambat laun bangsa-bangsa Asia yang terkungkung itu tentu

akan memperoleh kebebasan dan kemerdekaan. Tetapi tidak ada

seorang pun yang dapat mengatakan bilamana dan dimana

bendera kemerdekaan yang pertama akan berkibar. Siapa yang

menyelidiki sedalam-dalamnya perekonomian Timur, politik dan

sosiologi akan dapat menunjukkan halkah rantai yang selemah-

lemahnya dalam rentengan rantai panjang yang mengikat

perbudakan Timur. Indonesialah halkah rantai yang lemah itu. Di

Indonesia benteng imperialisme Barat yang pertama dapat

ditempur dengan berhasil.

Imperialisme Belanda lebih tua dan lebih kuno dari pada

imperialisme Inggris dan Amerika, dipisahkan oleh satu lembah

yang tak dapat diseberangi dari jajahannya. Negeri Belanda,

karena tidak mempunyai bahan-bahan untuk industrinya, dari

dahulu hanya mengusahakan pertanian dan perdagangan.

Penjabaran kapitalnya dari permulaan abad ini ke seluruh

Indonesia sangat luasnya.

Tulis ulasan
Silakan login atau mendaftar untuk memberikan ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini.