Tan Malaka Madilog

Dibaca: 36 kali
Ditulis di Rawajati dekat pabrik sepatu Kalibata Cililitan Jakarta. Disinisaya berdiam dari 15 juli 1942 sampai dengan pertengahan tahun 1943,mempelajari keadaan kota dan kampung Indonesia yang lebih dari 20tahun ditinggalkan. Waktu yang dipakai buat menulis Madilog, ialahlebih kurang 8 bulan dari 1...

Ditulis di Rawajati dekat pabrik sepatu Kalibata Cililitan Jakarta. Disini

saya berdiam dari 15 juli 1942 sampai dengan pertengahan tahun 1943,

mempelajari keadaan kota dan kampung Indonesia yang lebih dari 20

tahun ditinggalkan. Waktu yang dipakai buat menulis Madilog, ialah

lebih kurang 8 bulan dari 15 juli 1942 sampai dengan 30 maret 1943

(berhenti 15 hari), 720 jam, ialah kira-kira 3 jam sehari.

Buku yang lain ialah Gabungan Aslinya sudah pula setengah di tulis.

Tetapi terpaksa ditunda. Sebab yang pertama karena kehabisan uang.

Kedua sebab sang Polisi, Yuansa namanya diwaktu itu, sudah 2 kali

datang memeriksa dan menggeledah rumah lebih tepat lagi “pondok’’

tempat saya tinggal. Lantaran huruf madilog dan Gabungan Aslia

terlampau kecil dan ditaruh di tempat yang tiada mengambil perhatian

sama sekali, maka terlindung ia dari mata polisi. Terpeliharalah pula

kedua kitab itu dan pengarangnya sendiri seterusnya dari mata dan

tongkat kempei Jepang.

Lantaran hawa kediaman saya itu sudah agak panas dan bahaya

kelaparan sudah mengintip, maka terpaksalah saya memberhentikan

pekerjaan saya meneruskan menulis Gabungan Aslia. Saya bertualang di

daerah Banten mencari nafkah sambil memperlindungkan diri pula.

Tulis ulasan
Silakan login atau mendaftar untuk memberikan ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini.