PSIKOLOGI HUMANISTIK

-
Dibaca: 41 kali
Psikologi positif memandang pengalaman ini, bahwa saya memiliki kondisi positif berupa optimisme untuk segera sembuh dari patah tulang saya dan dapat bermain basket lagi, walaupun tidak dapat masuk dalam team POPDA, namun tetap optimis dapat masuk dalam team lain. Dukungan dari orang-orang disekitar...

Psikologi positif memandang pengalaman ini, bahwa saya memiliki kondisi positif berupa optimisme untuk segera sembuh dari patah tulang saya dan dapat bermain basket lagi, walaupun tidak dapat masuk dalam team POPDA, namun tetap optimis dapat masuk dalam team lain. Dukungan dari orang-orang disekitar saya seperti orang tua dan teman-teman membuat saya bangkit, tidak terpuruk karena tidak dapat masuk dalam team POPDA. Sehingga saya tidak putus asa, untuk segera sembuh dan dapat berlatih lagi untuk memasuki team lain. Walaupun saya menyadari bahwa saya mungkin tidak akan bisa bermain semaksimal dulu. Hal ini sejalan dengan psikologi positif dimana individu lebih menggali sisi optimal dibandingkan befokus pada hal-hal negatif. Selama pengobatan, dan tidak dapat bermain basket terlebih dahulu, saya melakukan kegiatan yaitu menggambar dan mengikuti kompetisi-kompetisi menggambar grafiti. Perlombaan berhasil saya lewati dengan mendapatkan juara 1 dan 3. Secara psikologi positif, saya memiliki kondisi positif berupa emosi yang saya luapkan dengan cara menggambar dan mengikuti kompetisi menggambar grafiti (Liney, 2006) & (Seligmen, 1998).

Tulis ulasan
Silakan login atau mendaftar untuk memberikan ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini.