45 Penyakit Yang Banyak Ditemukan Di Masyarakat
978 – 979 – 29 –
Dibaca: 0 kali
Kemajuan zaman sering membuat manusia malas bergerak. Segala sesuatunya dapat diperoleh dengan mudah dan instan sehingga mempersingkat waktu dan jam gerak manusia. Akibatnya, organ tubuh pun semakin banyak “diam” daripada “aktif”. Keadaan seperti ini dalam waktu singkat tidak akan terasa dampak... →
Buku-buku Terkait
Loading product name...
- 978 – 979 – 29 –
- 978 – 979 – 29 –
- 978 – 979 – 29 –
- 978 – 979 – 29 –
- 978 – 979 – 29 –
- 602-1658-82-5
Kemajuan zaman sering membuat manusia malas bergerak. Segala sesuatunya dapat diperoleh dengan mudah dan instan sehingga mempersingkat waktu dan jam gerak manusia. Akibatnya, organ tubuh pun semakin banyak “diam” daripada “aktif”. Keadaan seperti ini dalam waktu singkat tidak akan terasa dampak negatifnya, tetapi dalam jangka panjang akan banyak menimbulkan kerugian. Manusia yang aktif bergerak biasanya memiliki kecenderungan sehat secara fisik dan mental dibandingkan dengan manusia yang pasif dan sedikit bergerak.
Kondisi yang terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama tidak bergerak atau menjadi manusia pasif akan memicu
tumbuhnya banyak penyakit. Misalnya saja, kegemukan, gula darah yang meningkat, metabolisme tubuh yang terganggu,
dan lain-lain. Tidak semua jenis penyakit dapat dikenali tandatanda kemunculannya. Banyak di antara penyakit-penyakit berat itu yang sudah mulai ada, tetapi tidak dirasakan gejalanya oleh sang penderita. Misalnya saja, tumor payudara. Jarang sekali perempuan yang menyadari kalau dirinya terkena tumor payudara, kecuali mereka yang secara rutin memeriksakan diri ke dokter atau melakukan cek kesehatan secara rutin. Padahal kita tahu, tumor payudara adalah jenis penyakit berat. Banyak orang harus menjalani pengobatan serius dan bahkan merelakan payudaranya diangkat untuk kasus-kasus seperti ini. Semestinya, kalau sejak awal keberadaannya sudah diketahui, penanganannya akan lebih mudah dan komplikasi yang lebih serius dapat dihindari.
Kecenderungan masyarakat kita yang tidak mau ke dokter kalau tidak sakit, bahkan kalau sakitnya belum parah biasanya juga tidak ke dokter, menyebabkan banyak sekali penyakit lewat begitu saja dari pengawasan, dan tahu-tahu sudah “berat” sehingga menyulitkan penanganan dan pengobatannya.
Buku ini disusun untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat umum untuk lebih peduli pada kesehatan masing-masing. Ada 45 ulasan tentang penyakit yang ringan dan berat yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sering kita abaikan keberadaannya, kecuali sudah benar-benar parah. Di dalamnya dibahas mulai dari penyebab, gejala, penyebaran, hingga penanganannya. Dengan mengetahui dan mengerti, sekurang-kurangnya kita dapat mengantisipasi bila menemukan sesuatu yang “tidak biasa” di tubuh kita. Dengan demikian kita bisa segera beranjak untuk pergi ke dokter atau rumah sakit yang dipercaya. Ada banyak penyakit berat yang keberadaannya tidak kita ketahui, kecuali setelah parah atau akut. Tidak perlu khawatir kalau datang ke dokter untuk memeriksakan diri. Tidak ada keharusan bahwa ke dokter harus setelah sakit.
Manfaatkan pula sarana dan prasarana kesehatan yang ada di sekitar kita untuk menjaga kesehatan, seperti laboratorium kesehatan, klinik sehat, rumah sehat, dan puskesmas-puskesmas. Banyak juga di antara mereka yang menyediakan layanan periksa kesehatan secara gratis. Seiring dengan membaiknya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan masyarakat, sarana-sarana kesehatan di puskesmas juga sudah banyak yang memiliki standar kelengkapan seperti rumah-rumah sakit. Jadi, carilah info tentang hal tersebut dan manfaatkan keberadaannya
Menjaga kesehatan memang memerlukan perhatian yang berkesinambungan. Kalau kita tetap sehat dan usia harapan hidup juga bertambah, kita dapat memanfaatkan waktu yang ada dalam kebaikan. Selain itu, sehat juga memungkinkan kita untuk dapat menikmati hidup dengan bahagia. Semoga buku ini memberikan kontribusi yang baik bagi kesehatan Anda.
Tulis ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini.