Dinas ARPUS -Profil Berita Gemati

Dinas ARPUS -Profil Berita Gemati

     BERITA GEMATI

BERITA GEMATI adalah singkatan dari Bersama Kita Bergerak Maju Literasi. Menu/fitur BERITA GEMATI terdapat di dalam Si Booky atau perpustakaan digital milik Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Masyarakat dapat mengakses kapan pun dan dimana pun jika terhubung dengan internet di smartphone ataupun laptop. Menu/fitur ini adalah sarana yang cukup baik untuk masyarakat dapat mengenal atau mengetahui tentang progam TPBIS atau Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang sedang up to date. Progam TPBIS bertujuan untuk meningkatkan literasi di masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan di masyarakat melalui setiap progam yang dikerjakan. Masyarakat nantinya dapat menjadi mitra TPBIS dan memesan untuk progam sosialisasi serta implementasi TPBIS yang dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, dan semua ini dapat di akses serta layanannya dapat di nikmati secara gratis alias tidak dipungut biaya

a. Sejarah dan Gagasan Progam TPBIS:

Perpustakaan Nasional RI menjalankan progam Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial mulai dari Agustus 2018 dan saat ini telah mencakup lebih dari 160 Kota/Kabupaten dan lebih dari 1250 desa tersebar di 38 Provinsi, sebagai upaya nyata mendorong peningkatan literasi masyarakat melalui penguatan fungsi dan kualitas layanan perpustakaan umum tingkat provinsi, kota/kabupaten, sampai kepada di desa. Di era kenormalan baru pasca pandemi Covid-19 saat ini perpustakaan terus berkarya untuk membantu masyarakat tetap berdaya, dengan terus berkomitmen memberikan layanan optimal.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS ini adalah satu progam dari perpustakaan Nasional yang mengajak setiap perpustakaan daerah seluruh Indonesia untuk bermitra bersama-sama. Perpustakaan hadir sebagai penyedia layanan yang membuka akses masyarakat pada pengetahuan. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial mendorong perpustakaan untuk menjadi sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang menyejahterakan. Tagline dari TPBIS 2023 adalah “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19.”

b. Pengertian TPBIS:

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya serta hak asasi manusia. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini artinya perpustakaan bertransfomasi menjadi:

  1. Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan dan pusat budaya
  2. Perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
  3. Perpustakaan dirancang lebih berdaya guna untuk masyarakat
  4. Perpustakaan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat

c. Dasar Hukum TPBIS:

  1. Peraturan Kepalan Perpustakaan Nasional RI No. 1 Tahun 2016 tentang Grand Design Pengembangan Progam Perpustakaan Nasional
  2. Peraturan Kepalan Perpustakaan Nasional RI No. 3 Tahun 2023 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)
  3. Surat Keputusan (SK) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2022 Tentang Penetapan Perpustakaan Kabupaten/Kota dan Perpustakaan Desa Penerima Bantuan Peningkatan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022.
  4. Surat Keputusan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Tanggal 09 Mei 2022, Nomor: B/697/041/V/2022 Tentang Tim Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Tahun 2022

d. Visi dan Tujuan TPBIS:

  1. Visi: “Menciptakan Masyarakat Sejahtera Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”
  2. Tujuan:
  1. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan;
  2. Meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutihan masyarakat;
  3. Membangun komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan.

Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan Makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

e. Manfaat Progam TPBIS:

  1. Masyarakat dapat sejahtera pasca pandemic covid-19 melalui setiap progam kegiatan yang dilakukan
  2. Terus meningkatkan literasi dan kualitas hidup di masyarakat

f. Strategi Progam TPBIS:

Implementasi program dilakukan dengan menjalankan 3 strategi utama: Peningkatan Layanan Informasi (Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber informasi, yaitu, bahan Pustaka dan internet), Pelibatan Masyarakat (Melakukan Pelibatan Masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat), dan Melakukan kegiatan Advokasi (Berkolaborasi dan sinergi dengan para pihak: Kemitraan, mendapat dukungan stakeholder untuk keberlanjutan). Juga mendorong keberlanjutan, dan kemandirian perpustakaan melalui Replikasi Mandiri.

g. Contact Person Progam TPBIS untuk Masyarakat:

          Melalui Kotak Pesan Mitra TPBIS untuk masyarakat ini dapat menjadi sarana untuk masyakarakat/kelurahan memesan untuk menjadi mitra TPBIS bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Melalui pemesanan ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang dengan adanya pembekalan ataupun sosialisasi sampai kepada implementasi mengenai progam TPBIS ini. Diharapkan melalui layanan ini, akan lahir mitra-mitra TPBIS dari berbagai masyarakat/kelurahan sehingga visi “Menciptakan Masyarakat Sejahtera Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial” dapat berhasil dan tercapai.

DHEBERTUS WIDHI PUTRANTO (082136645217)